Direkomendasikan, 2024

Pilihan Editor

Taman kanak-kanak: 10 tips untuk pengenalan cepat

Sepuluh tips untuk memastikan anak Anda bahagia di taman kanak-kanak seperti anak kecil ini.
Foto: iStock
kadar
  1. Jangan takut TK
  2. Kiat 1: Biasakan anak Anda untuk ketidakhadiran mereka
  3. Kiat 2: Beri tahu anak Anda tentang taman kanak-kanak
  4. Tip 3: Atur hari pencicip
  5. Tip 4: Untuk memancarkan keselamatan sebagai orang tua
  6. Kiat 5: Selalu libatkan pendidik
  7. Kiat 6: Orang tua harus berpartisipasi aktif dalam adaptasi anak
  8. Tip 7: Beri waktu anak
  9. 8. Kiat: Pilih kata yang tepat
  10. 9. Kiat: Anak diizinkan untuk mengambil keputusan bersama
  11. 10. Kiat: Hari bebas TK hanya setelah aklimatisasi

Jangan takut TK

Minggu-minggu pertama di TK dapat menjadi tantangan nyata bagi anak-anak dan orang tua. 10 tips kami membantu Anda terbiasa.

Ketika hari pertama mendekati TK, tidak hanya anak-anak kecil, tetapi juga orang tua gugup. Bagi banyak ibu dan ayah dan juga untuk anak-anak mereka, seringkali kali pertama mereka terpisah satu sama lain lebih lama. Tetapi ada beberapa cara di mana Anda dapat membuat proses pemotongan lebih mudah dan lebih santai untuk diri Anda sebagai orang tua maupun anak Anda.

Kiat 1: Biasakan anak Anda untuk ketidakhadiran mereka

Tentu saja, itu tidak berarti meninggalkan anak Anda di rumah sesekali. Jadikan anak Anda lebih terbiasa dengan kenyataan bahwa tidak selalu hanya ibu dan ayah yang merawatnya. Mungkin kakek-nenek ingin merawat cucu mereka atau ibu baptis akan merawat hewan peliharaan kecil Anda selama satu sore. Tentu saja ada peluang yang cukup untuk membiasakan anak Anda dengan kenyataan bahwa Anda tidak selalu bisa hadir. Keuntungan: Ini memberi Anda sedikit lebih banyak waktu untuk diri sendiri.

Kiat 2: Beri tahu anak Anda tentang taman kanak-kanak

Bicaralah dengan anak Anda pada waktu yang tepat tentang apa itu taman kanak-kanak dan apa yang bisa dilakukan di sana. Anda juga harus menjelaskan kepada anak Anda mengapa itu taman kanak-kanak. Bagaimanapun, Anda tidak ingin anak Anda merasa ditinggalkan di taman kanak-kanak dalam beberapa hari dan minggu-minggu pertama. Ini tentang mendapatkan tayangan baru, mendapatkan pengalaman dan menemukan banyak teman baru.

Tip 3: Atur hari pencicip

Di sebagian besar sekolah pembibitan, sudah biasa mengatur hari pencicipan. Ini memungkinkan anak dan orang tua untuk mendapatkan gambaran tentang fasilitas tersebut. Pada hari perkenalan ini, anak Anda tidak hanya dapat melihat lebih dekat TK, tetapi juga melakukan kontak awal dengan teman bermain dan pendidik di masa depan . Yang juga penting adalah percakapan dengan para pendidik sehingga mereka menyadari kekhasan anak seperti alergi atau ciri-ciri menonjol tertentu.

Tip 4: Untuk memancarkan keselamatan sebagai orang tua

Tunjukkan kepada anak Anda bahwa pergi ke taman kanak-kanak itu baik dan normal. Beri anak Anda perasaan bahwa ini juga normal untuk Anda. Bahkan jika hari-hari pertama perpisahan tidak begitu mudah bagi Anda. Karena semakin banyak orang dewasa yang merasa tidak aman memberikannya ke luar, semakin cepat anak-anak menyadarinya. Kemudian mereka cenderung mengadopsi sikap orang tua mereka.

Kiat 5: Selalu libatkan pendidik

Segera setelah orang tua meninggalkan sekolah penitipan anak, Anda menyerahkan tanggung jawab kepada para pendidik yang akan bersama anak mereka hampir sepanjang hari. Penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memercayai orang-orang yang merawat anak Anda . Adalah penting untuk berinteraksi dengan para pendidik dari waktu ke waktu untuk mencari tahu bagaimana anak berperilaku di taman kanak-kanak dan apa pengamatan lain yang dilakukan oleh pengasuh. Ini adalah satu-satunya cara untuk tetap mendapat informasi tentang status saat ini. Terutama di masa aklimatisasi taman kanak-kanak, ini sangat penting untuk memudahkan anak Anda memulai di taman kanak-kanak.

Kiat 6: Orang tua harus berpartisipasi aktif dalam adaptasi anak

Anak Anda tidak ingin berpisah dengan Anda dalam beberapa hari pertama? Maka cukup menemaninya ke taman kanak-kanak. Pada awalnya Anda hanya bisa menghabiskan beberapa jam bersama anak Anda di taman kanak-kanak. Waktu bersama kemudian dikurangi hingga anak Anda akhirnya menghabiskan seluruh pagi sendirian di taman kanak-kanak.

Tip 7: Beri waktu anak

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengenalan taman kanak-kanak berbeda dari anak ke anak. Jangan mencoba mendorong anak Anda ke sesuatu yang belum siap untuknya. Jika anak dengan jelas memberi isyarat kepada ibu atau ayah bahwa mereka tidak ingin tinggal sendirian di taman kanak-kanak, maka mereka seharusnya tidak perlu.

8. Kiat: Pilih kata yang tepat

Dengan frasa seperti "Anda harus pergi ke taman kanak-kanak hari ini, " Anda akan membuat anak Anda merasa dipaksa. Orang tua, di sisi lain, harus memperhatikan untuk mengekspresikan komentar positif pada pernyataan tentang TK. Akan lebih baik, misalnya, kalimat: "Hari ini Anda mungkin pergi ke taman kanak-kanak untuk bermain dengan teman-teman baru Anda." Adegan perpisahan emosional juga harus dihindari. Mereka juga bisa meresahkan anak Anda.

9. Kiat: Anak diizinkan untuk mengambil keputusan bersama

Kotak makan siang baru? Ransel keren untuk taman kanak-kanak? Mintalah anak Anda memutuskan. Sehingga bisa menantikan hari pertamanya di TK, ketika akhirnya menunjukkan semua hal baru dan dapat tampil.

10. Kiat: Hari bebas TK hanya setelah aklimatisasi

Jika Anda tidak bekerja dan anak Anda tidak ingin pergi ke taman kanak-kanak, tetaplah di rumah dan habiskan hari bersama Anda. Ini adalah bagaimana anak Anda merasa dipahami dan tidak dipaksa pergi ke taman kanak-kanak. Namun, pada fase aklimatisasi, tidak baik meninggalkan anak di rumah. Dengan demikian, proses Abnabelung menjadi semakin sulit.

Top