Direkomendasikan, 2024

Pilihan Editor

Ibu ini menulis sebuah buku tentang kankernya untuk putranya yang berusia 9 tahun

Kisah ini sangat menyedihkan. Donna menderita kanker payudara dan telah menulis sebuah buku untuk putranya Kai untuk membantunya memahami kanker.

"Para dokter memberi tahu Mummy bahwa kankernya tidak akan pernah hilang." Kalimat ini menyakitkan. Tak terbayangkan betapa sakitnya dia ketika menulis kalimat ini untuk putranya sendiri. Donna Penny (42) melakukan itu untuk putranya, Kai. Dia menulis sebuah buku tentang kanker payudaranya untuk menjelaskan kepada putra kecilnya.

Putra Donna, Kai, adalah salah satu ketika dia didiagnosis menderita kanker payudara. Sejak itu, kini 42 tahun hidup dengan penyakit tersebut. Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, tulang belakang, dan bahu. Namun sang ibu tidak menyerah. Putranya hanya tahu tentang kanker payudara dan kemoterapi. Itu sebabnya dia menulis buku padanya ketika dia berusia sembilan tahun.

Sebuah foto yang diposting oleh Fighting to live (@ love.donna.penny) pada 15 Feb 2016 pukul 11:08 malam

Dalam bukunya dia menulis: "Ibuku harus menghabiskan banyak waktu di rumah sakit." Dia ingin membantu keluarga untuk membuat kanker lebih dimengerti untuk anak-anak. Terutama jika kankernya tidak dapat disembuhkan, seperti halnya Donna, sangat sulit bagi orang tua untuk berbagi diagnosis dengan anak-anak mereka. Buku Donna dimaksudkan untuk mendukung orang tua dan menjelaskan situasi yang sulit kepada anak-anak selembut mungkin.

Ketika putranya bertambah besar, Donna mencari buku-buku yang menjelaskan kanker itu kepada putranya. Tapi semua buku yang bisa dia temukan sangat sedih dan suram. "Saya melihat buku-buku ini dan hanya berkata kepada suami saya bahwa saya tidak akan membacakannya untuk anak kami, " kata Donna. "Aku ingin menulis buku yang ramah dan bahagia." Begitulah caranya, "Mengapa ibuku?" (dalam bahasa Jerman: "Kenapa ibuku? "). Donna menamai buku itu setelah pertanyaan ini, yang pasti akan ditanyakan kepada anak mana pun.

Buku ini menceritakan sejarah medis Donna yang lengkap. Dari benjolan pertama di payudara, dengan 30 hingga diagnosis pasti, itu hanya akan memberinya dua tahun untuk hidup. Kisah ini dia gunakan dalam bukunya. Sementara itu, Donna telah selamat dari prognosis hidupnya. "Aku sembilan bulan melewati tanggal kedaluwarsa, " canda Donna.

Di sini Anda dapat menyumbang untuk menerbitkan buku Donna.

Sebuah foto yang diposting oleh Fighting to live (@ love.donna.penny) pada 25 Okt 2015 pukul 21:53

Top